Friday, March 25, 2011

Melestarikan lagi etiket dalam pergaulan yang baik

Apa itu etiket ?
 
Perkataan etiket berasal dari Perancis. Diceritakan bahwa raja Louis XIV senang mengadakan pesta di istana. Namun pesta tersebut mempunyai aturan yang berbelit-belit.
Misalnya setiap orang yang diundang  wajib mengetahui tempat duduknya, cara duduknya, cara makannya, cara minumnya, dan lain-lain.
Pada mulanya, kartu undangan inilah yang disebut etiket. Tapi lama-kelamaan, bukan lagi kartu itu lagi yang dinamakan etiket, melainkan isinya.
Etiket adalah kumpulan aturan-aturan yang menertibkan dan mengendalikan pergaulan manusia. Etiket dapat membantu manusia untuk hidup rukun bersama orang lain supaya lebih beradab.
 1. Memberi hormat dan salam
Dalam pertemuan-pertemuan, kita memberi salam atau hormat dengan aturan-aturan tertentu agar tidak terjadi kekakuan
Salam:
1. Ucapkan selamat pagi/siang/sore/malam dengan disertai dengan senyuman.
2. Biasanya dengan bersalaman, kita harus memegang tangan orang dengan remasan yang sedang. Jangan meremas dengan terlalu keras, juga jangan terlalu lemah.
3. Sesudah bersalaman boleh diteruskan dengan percakapan seperlunya.

Hormat:
1.Yang lebih muda lebih dahulu menghormati yang lebih tua.
2.Kaum pria menegur lebih dahulu seorang wanita.
3.Orang yang naik kendaraan biasanya lebih dahulu menegur orang yang berjalan kaki.
4.Jika dua orang rombongan berpapasan, rombongan yamg jumlahnya lebih kecil lebih dahulu memberi salam pada rombongan yang jumlahnya lebih banyak.
5.Orang yang belum menikah memberi salam terlebih dahulu daripada orang yang sudah menikah.
 
2.  Etiket bertamu
Aturan bertamu yang harus diperhatikan:
Sebaiknya diadakan janji.
  Supaya dapat dipersiapkan dengan baik.
Jangan merugikan tuan rumah.
  Karena masing-masing orang mempunyai program rumah tangga sendiri, jangan sampai merepotkan tamu dengan mempersiapkan makanan dan minuman yang berlebihan.
Tidak mengganggu program rumah tangga.
  Perhatikan waktu berkunjung. Usahakan diluar  jam makan keluarga,atau carilah jam bertamu yang sesuai.

  3.Aturan bertelepon
Menjawab panggilan dalam bertelepon:
1.Angkat telepon lalu menempatkannya pada posisi yang benar.
2.Jawablah panggilan itu dengan nama sendiri, nama kantor, atau memberikan nomor telepon kita. Dapat pula menjawab dengan menyebut nama keluarga pemilik rumah.
3.Jika ada yang salah menelepon, kita dapat mengatakanmaaf, anda salah sambung”.
4.Jika yang memanggil dalam telepon ingin berbicara dengan seorang selain kita, kita dapat mengatakantunggu sebentar, akan saya panggilkan”.
Cara memanggil melalui telepon:
1.Menggunakan sapaan yang sopan.
2.Berbicara seperlunya.
3.Ucapkan terima kasih kepada orang yang berbicara dengan kita di telepon.
 
Jalan-jalan dengan teman wanita
 
1.Pria lebih dahulu tiba di tempat yang ditentukan.
2.Beban bawaan pria harus lebih berat dibandingkan wanita.
3.Tidak meninggalkan teman wanita sendirian.
4.Tidak meminjam uang.
5.Tidak memarahi wanita.
6.Tidak menghina wanita dan keluarganya.
7.Menghantar wanita sampai di rumah.


 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More