Friday, March 25, 2011

MENGATASI KESULITAN BELAJAR




Apa Kesulitan Belajar itu?

Kesulitan belajar terjadi ketika seseorang siswa tidak dapat belajar dengan semestinya dan ditandai dengan perilaku yang tidak terarah dan tidak focus sehingga terlihat dari hasil nilai dan prestasi belajar yang rendah.

Gelaja Kesulitan belajar itu apa ?
Kesulitan belajar dapat dilihat dari hasil nilai ulangan yang dilakukan oleh siswa, hasil observasi belajar siswa, dan dalam kegiatan belajar mengajar oleh guru dan siswa. Gejala kesulitan belajar dapat dilihat dari angket atau qquesioner.

Apa faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar itu?
Dari angket atau questioner dapat dilihat kesulitan belajar sering dipengaruhi oleh 3 faktor berikut:
  1. Faktor pribadi, yakni hal-hal yang berasal dari aspek psikologis diri sendiri. Diantara factor pribadi yang bisa mempengaruhi kesulitan belajar adalah perasaan rendah diri, kesulitan berkomunikasi, atau rasa pesimistik.
  2. Faktor  fisik, yaitu gangguan pada fisik seperti penyakit mata atau cacat tubuh yang mengganggu konsentrasi belajar.
  3. Faktor social, yang meliputi kondisi keluarga yang kurang harmonis, kondisi sekolah yang kurang nyaman, atau lingkungan masyarakat yang kurang mendukung.
Apa langkah mengatasi kesulitan belajar?
  1. Menetapkan atau memetakan lokasi kesulitan belajarmu, misalnya dengan cara membuat rata-rata nilai yang kamu peroleh pada setiap mata pelajaran, membuat grafik yang menggambarkan pelajaran mana yang sulit dikuasai dan merencanakan solusinya. Solusi tersebut bisa di dapat dari konsultasi dengan guru, orang tua, ahli psikologi atau teman yang bisa kamu percaya.
  2. Selanjutnya bersama dengan orang yang kamu percayai, kamu bisa menganalisis perkembangan prestasi belajarmu. Dari pembicaraan tersebut diharapkan bisa ditemukan solusi untuk mengatasi kesulitan memahami mata pelajaran yang sulit dikuasai.
  3. Kamu harus berani menemui guru yang mengajar mata pelajaran tersebut, dan berdialog secara jujur dan terbuka tentang kesulitan belajarmu, dan mendapatkan kesepakatan tentang apa yang seharusnya kamu lakukan.
  4. Kamu bisa mencari latar belakang penyebab kesuitan belajarmu bersama guru pembimbing. Misalnya kamu bisa menganalisis dokumen diri yang meliputi identitas, riwayat pendidikan, prestasi belajar, keluarga, minat, bakat, cita-cita, kecerdasan, lingkungan social, dan sebagainya. Dari sini kemungkinan besar kamu akan memahami mengapa sekarang kamu mengalami kesulitan belajar.
  5. Akhirnya, kamu harus bersungguh-sungguh menetabkan hati untuk memecahkan masalah kesulitan belajar ini. Berdasarkan hasi pembicaraan dengan berbagai pihak, kamu harus berani menetapkan langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Mungkin kamu perlu mengikuti bimbingan kelompok, bahkan bila perlu kamu boleh menemui orang yang lebih ahli untuk menangani masalahmu ini.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More